Banjir Kepung Pasuruan, Jalur Pantura Sementara Ditutup
Selasa, 05 Januari 2021
![]() |
Banjir menggenangi jalan jalur pantura di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin) |
Pasuruan - Banjir melanda sejumlah desa dan kelurahan di Pasuruan Raya. Banjir bahkan merendam jalan di jalur pantura hingga petugas melakukan penutupan.
"Sungai Gembong dan Petung meluap karena hujan deras dan air kiriman dari atas. Kelurahan-kelurahan di dekat sungai banjir," kata Kepala BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi, Selasa (5/1/2021).
Samsul menjelaskan kelurahan yang terdampak banjir luapan Sungai Gembong diantaranya Petamanan, Sekargadung, Pleret di Kecamatan Purworejo. Sedangkan luapan Sungai Petung membanjiri pemukiman di tepi sungai antara lain Kelurahan Sekargadung dan meluber ke Jalan Raya Ir Juanda.
"Sungai Gembong dan Petung meluap karena hujan deras dan air kiriman dari atas. Kelurahan-kelurahan di dekat sungai banjir," kata Kepala BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi, Selasa (5/1/2021).
Samsul menjelaskan kelurahan yang terdampak banjir luapan Sungai Gembong diantaranya Petamanan, Sekargadung, Pleret di Kecamatan Purworejo. Sedangkan luapan Sungai Petung membanjiri pemukiman di tepi sungai antara lain Kelurahan Sekargadung dan meluber ke Jalan Raya Ir Juanda.
![]() |
Foto: Muhajir Arifin |
Selain di wilayah kota, banjir juga melanda wilayah kabupaten. Di antaranya Desa Legok, Kecamatan Gempol, Desa Ranggeh dan Sekarputih Kecamatan Gondangwetan dan Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan.
Ketinggian banjir rata-rata 50 centi meter. Bahkan di Desa Sekarputih banjir mencapai 2 meter. Di Desa Ranggeh, banjir merendam jalan raya, sehingga arus lalu-lintas di Jalan Umum Gondangwetan terhambat.
"Curah hujan cukup tinggi dan merata sehingga sungai-sungai meluap," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Pasuruan, Khuzaini.
Sampai pukul 19.00 WIB, ketinggian banjir terus meninggi karena air kiriman dari hulu sungai terus mengalir ke hilir.
Sumber : detik.com